Timnas Indonesia, Jago Kandang yg Lebih Hebat dari Malaysia

Timnas Indonesia dalam ajang AFF Suzuki Cup 2010 adalah Jago Kandang. Itu sudah terbukti dari penampilannya yang berhasil menang sempurna hingga lolos ke final. Demikian pula Malaysia. Ia juga jago kandang dalam ajang AFF Suzuki Cup 2010 ini, terbukti Malaysia bisa mengalahkan Vietnam di kandang Malaysia, tetapi tidak berhasil menjungkalkan Vietnam di kandang Vietnam.

Tetapi, sama-sama sebagai Jago Kandang, Timnas Indonesia lebih hebat dari Malaysia. Buktinya, kita bisa membantai Malaysia dengan skor 5-1 di Gelora Bung Karno, Jakarta, sementara Malaysia hanya mampu menyarangkan tiga gol. Artinya, secara agregat, kita unggul satu gol. Jadi, skor 0-3 di Malaysia itu sebenarnya hanya menegaskan bahwa sebagai Jago Kandang kita lebih unggul dibanding Malaysia. Dengan begitu kita tidak perlu ada keraguan lagi untuk tidak bisa mengalahkan Malaysia di Jakarta 29 Desember 2010 ini.

Sekarang ini tugas kita hanya satu, yakni memantapkan status sebagai Jago Kandang yang bisa menghabisi Malaysia dengan skor minimal 4-0 atau 5-1. Dan, kemungkinan hal itu lebih mudah kita raih di Gelora Bung Karno 29 Desember 2010 ini, ketimbang saat kita membantai Malaysia 5-1 beberapa hari lalu, karena kita sudah mendapat pelajaran yang lebih berat daripada Malaysia, yakni dari Thailand dan Philipina.

Lupakan pertandingan di Malaysia kemarin, bahkan seharusnya kita perlu syukuri, karena dari situ kita mengetahui keunggulan kita dibanding Malaysia sebagai Jago Kandang. Tgl 29 Desember inilah pembuktian yg sesungguhnya, bahwa kita layak menjadi juara, kalau kita bisa menegaskan kembali keunggulan kita sebagai Jago Kandang itu dengan mengulang sukses kita sebelumnya.

Pesan saya cuma satu: Fokus pada performance kita sebagai Jago Kandang. Jangan sedikitpun menurunkan apa yg sudah kita raih di kandang sebelumnya. Dan yang penting adalah: ”Jangan dengarkan suara para komentator yg hanya menyoroti kekalahan 0-3 dari Malaysia 26 Desember lalu, karena mereka menganggap itu sebagai penurunan grafik kinerja kita. Mereka itu salah. Itu bukan penurunan grafik. Itu hanyalah ukuran bahwa Malaysia hanya mampu memasukkan tiga gol di kandang mereka, sementara kita bisa memasukkan 5 dikurangi satu atau empat gol bersih. Nah, kini kita main di kandang kita lagi, maka mari kita tegaskan lagi kemenangan kita. Itu saja. Jangan ada sedikitpun pikiran bahwa kita kalah dari Malaysia. Tapi, katakanlah bahwa Malaysia tidak mampu menggungguli kita di kandang mereka dengan skor lebih dari 4.

Kemenangan 2-1 atas Thailand dan dua kali 1-0 melawan Philipina itu bukan penurunan grafik kinerja Timnas kita, tetapi itu adalah pencapaian luar biasa karena kualitas mereka memang jauh lebih baik dari Malaysia dan Laos, sehingga kita tidak mungkin membantai mereka dengan skor telak seperti kita membantai Malaysia dan Laos.

Banggalah dengan Jago Kandang, karena dengan model Home and Away, sebutan sebagai Jago kandang itu tidak tabu. Yang tabu adalah, kalau sebagai Jago Kandang kita kalah dalam agregat goal. Dan, bukankah sudah terbukti bahwa sebagai Jago Kandang kita lebih unggul dibanding Malaysia? Jadi, Jago Kandang, ayo pertahankan keunggulanmu atas Malaysia. Kita bantai lagi mereka, karena kita main di kandang kita. Skor 5-1 atau 4-0 di Gelora Bung Karno kita pertahankan, kalau perlu kita tingkatkan karena inilah kesempatan kita meraih Juara AFF Suzuki Cup. Bravo Indonesia. 

Selamat Natal dan Semoga Jadi Juara AFF Suzuki Cup 2010


Selamat Natal dan Semoga Jadi Juara AFF Suzuki Cup 2010

Artikel Menarik Lainnya:

PARIWARA: Outbound Training